BNI Syariah Cetak Laba Rp 52 Miliar
Senin, 18 Juli 2011 – 07:22 WIB

BNI Syariah Cetak Laba Rp 52 Miliar
JAKARTA - Sepanjang semester pertama 2011, Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) membukukan laba bersih Rp 52 miliar. Itu artinya anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat pertumbuhan sebesar 198,11 persen dibanding periode sebelumnya. Di mana sebelumnya membukukan rugi bersih sebesar Rp 53 miliar. Rizqullah, menyebut keberhasilan itu diantaranya ditopang dengan semakin diterimanya industri perbankan syariah oleh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, manajemen bisa berkreasi lebih intensif ke depan. Apalagi, prediksi pasar syariah akan lebih menggeliat di masa-masa mendatang. ”Kesadaran masyarakat juga terus meningkat akan pentingnya memanfaatkan jasa pebankan,” imbuhnya.
”Ini pencapaian luar biasa mengingat sebelumnya mencatat kerugian,” tandas Rizqullah, Direktur Utama BNI Syariah.
Baca Juga:
Di samping pencapaian laba bersih, Rizqullah menjelaskan, pada periode sama pihaknya juga membukukan nilai pembiayaan sebesar Rp 1,358 triliun. Nilai itu terhitung tumbuh sebesar 43,34 persen dibanding kinerja pembiayaan BNI Syariah sepanjang Semester pertama 2010 silam. ”Kami disektor pembiayaan juga akan terus tumbuh,” ulasnya.
Sementara di segmen perolehan tabungan dan giro atau dana murah juga mampu mencapai Rp 1,066 miliar. Ini berarti ada peningkatan sebesar 25,06 persen dibanding kinerja pada periode sama tahun lalu. Sedangkan posisi kredit bermasalah (Non Performing Fund/NPF) BNI Syariah juga membaik dari posisi 2,55 persen pada semester pertama 2010 lalu menjadi hanya 1,71 persen pada semester pertama 2011 ini. (far)
JAKARTA - Sepanjang semester pertama 2011, Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) membukukan laba bersih Rp 52 miliar. Itu artinya anak usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung