BNI Syariah Patok Laba Rp100 Miliar
Senin, 20 Juni 2011 – 09:39 WIB
JAKARTA - PT Bank BNI Syariah mematok laba bersih sepanjang 2011 sebesar Rp 100 miliar. Komposisi itu setidaknya meningkat 173,9 persen bila disbanding dengan perolehan laba sepanjang 2010 yang mencapai Rp 36,5 miliar. Guna bisa merealisaikan target itu, manajemen bakal menggenjot pembiayaan sektor UKM dan KPR dengan target pembiayaan mencapai Rp 6-7 triliun. ”Kita akan melakukan penetrasi secara maksimal pada sektor UKM dan kredit pemilihan Rumah (KPR),” ungkap Rizqullah, Direktur Utama BNI Syariah, di Jakarta. Sementara posisi Financing To Deposit Ratio (FDR) hingga saat ini tercatat 86 persen. Kondisi itu tentu masih menyisakan ruang untuk menggeber ekspansi. Disamping itu juga terus meningkatkan ekspansi Dana Pihak Ketiga (DPK). Di mana hingga Mei 2011, total DPK BNI Syariah telah mencapai Rp 5 triliun. Dengan Komposisi 50 persen untuk tabungan dan giro, sisanya 50 persen dari deposito.
Rizqullah menyebutkan memang tidak ada yang mustahil dalam mewujudkan target tersebut. Itu kalau dilakukan dengan upaya dan kerja keras. Apalagi, situasinya saat ini dunia perbankan sedang bergairah. Lebih-lebih pada segmen perbankan syariah. ”Saya rasa target Rp 100 miliar itu sangat realistis di tengah sengitnya persaingan pada segmen syariah,” tambahnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini sebut Rizqullah, total pembiayaan BNI syariah telah menyentuh angka Rp 5 triliun. Nah, dengan gencarnya pembiayaan pada sektor UKM dan konsumer BNI syariah maka total pembiayaan ditargetkan bisa tersalurkan mencapai Rp 6-7 triliun. ”banyak yang kita lakukan guna mencapai target tersebut,” ulasnya.
Baca Juga: