BNI Target Transaksi Kartu Kredit Capai Rp 14,1 T
Senin, 08 Agustus 2011 – 15:27 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) menarget total transaksi kartu kredit senilai Rp 14,1 triliun. Angka itu meningkat 48 persen bila dibanding periode sama tahun lalu, sebesar Rp 9,1 triliun. "Kami optimistis sepanjang 2011 transaksi sebesar itu bisa terlampau," ungkap Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel BNI, di Jakarta. Di sisi lain, manajemen mendapat limpahan uang masuk lewat Payroll atau pembayaran gaji karyawan senilai Rp 1,25 Triliun. Membludaknya uang yang masuk tersebut dikarenakan adanya tambahan dari Tunjangan Hari Raya (THR). "Untuk pembayaran gaji biasanya yang masuk sebulan mencapai Rp 500 miliar. Kalau lebaran bisa dobel yang masuk, Jadi bisa mencapai Rp 1,25 triliun," tambah Suwoko Singoastro, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI.
Optimisme manajemen membuncah seiring bergulirnya momen lebaran. Di mana sepanjang lebaran transaksi penggunaan kartu kredit meningkat pesat. Peningkatan transaksi kartu kredit periode Ramadhan dan Lebaran diprediksi 10-15 persen. "Dan, biasanya transaksi itu, paling banyak pada segmen klasic dan Gold. Di mana transaksinya bisa menyentuh kisaran 75 persen. Sisanya Premium," imbuh Darmadi.
Peningkatan itu terjadi menyusul menjelang lebaran kebutuhan para nasabah menanjak drastis. Sebagai opsi instan dalam mengatasi problem itu, masyarakat mengandalkan kartu kredit sebagai media berbelanja.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) menarget total transaksi kartu kredit senilai Rp 14,1 triliun. Angka itu meningkat 48 persen bila dibanding
BERITA TERKAIT
- Makin Prima, Kapal Gamsunoro dan Bersiap Menuju Terusan Panama
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Produk FKS Food Sejahtera Laris Manis di CMSE 2024
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal
- Bea Cukai Jayapura Optimalkan Pelayanan Ekspor Lewat Portal Ceisa 4.0