BNI Tawarkan Suku Bunga KPR 9 Persen
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk kelima kalinya kembali menjadi official bank dalam perhelatan pameran properti terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan oleh Real Estat Indonesia (REI) atau REI Expo 2015.
Pameran yang berlangsung pada 2-10 Mei 2015 di JCC ini menawarkan beberapa proyek properti strategis, yang tersebar mulai dari wilayah Jabodetabek hingga luar pulau Jawa.
Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dukungan BNI terhadap pameran properti REI Expo setiap tahunnya merupakan salah satu komitmen perseroan dalam mendukung perkembangan industri properti di Indonesia.
"BNI sebagai mitra perbankan yang dipercaya dalam industri properti telah banyak memberikan fasilitas pembiayaan dan layanan perbankan lainnya," ujar Anggoro dalam siaran persnya, Minggu (3/5).
Anggoro juga menyampaikn, BNI melalui produk KPR BNI Griya senantiasa mendukung perkembangan industri properti di Indonesia dengan memberikan berbagai kemudahan proses kredit untuk membantu semua segmen masyarakat memiliki rumah idaman mereka.
BNI sebagai salah satu sponsor dari perbankan juga menawarkan sejumlah kejutan menarik kepada konsumen yang membeli rumah selama pameran berlangsung.
"BNI mempersembahkan program BNI Griya REI Expo 2015 yang memiliki keunggulan program suku bunga 9 persen p.a efektif fixed 1 tahun, 9,25 persen p.a efektif fixed 2 tahun, biaya provisi hanya 0,5 persen, dan bebas biaya administrasi," jelasnya.
Program tersebut berlaku untuk berbagai tujuan kredit, seperti pembelian rumah, pembelian apartemen, pembelian ruko atau pembelian rukan baru di Developer yang telah memiliki kerjasama (PKS) dengan BNI. Program BNI Griya REI Expo - 2015 ini berlaku untuk seluruh pencairan kredit selambat-lambatnya 30 Juni 2015.
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk kelima kalinya kembali menjadi official bank dalam perhelatan pameran properti terbesar di Indonesia,
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK