BNN Ajak Warga Penanam Ganja Alih Profesi
Rabu, 15 Mei 2013 – 04:03 WIB
Lanjut jenderal bintang dua ini, saat ini sudah ada 60-70 masyarakat di Desa Pulo yang telah beralih menanam tanaman ekonomis dengan ladang sekira 20 hektar yang tersebar di seluruh Desa Pulo. Yang dibagi beberapa kelompol tani, terdiri lima sampai 10 orang perkelompok.
"Untuk tanaman nilam, enam sampai tujuh bulan sudah mendapat penghasilan bersih Rp70 juta per hektar. Sedangkan kunyit tiap Rp40 juta. Perawatan tanaman ini juga murah, karena tidak ada hama. Dan pasarannya sudah ada, pembeli langsung datang ke sini," tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendampingi masyarakat yang ingin ikut kelompok tani tersebut. "Sekarang sudah disiapkan semua. Untuk sarana dan prasarana kita siapkan. Untuk penyuluh dari petani yang telah kita bina," pungkas Sambudiyono. (ian/jpnn)
BANDA ACEH -- Badan Narkotik Nasional (BNN) mengajak seluruh masyarakat yang menanam ganja terutama masyarakat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas