BNN akan Koordinasi dengan KPK Soal Narkoba Akil

jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait temuan ganja dan ekstasi di ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, Kamis (3/10).
"Yang pasti kita akan berkoordinasi dengan KPK. Masalah kasusnya tergantung koordinasi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN, Sumirat Dwiyanto saat dihubungi, Jumat (4/10).
Sumirat menuturkan, BNN belum memutuskan apakah akan menangani temuan ganja dan ekstasi di ruangan Akil atau tidak. BNN, kata dia, menunggu keputusan komisi yang dipimpin Abraham Samad itu.
"Tergantung dari KPK bagaimana, apakah akan diserahkan ke BNN atau Polri. Kita tunggu dari KPK," kata Sumirat.
Seperti diberitakan, KPK menggeledah rumah dinas Akil di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Selain itu, KPK juga menggeledah ruang kerja Akil di lantai 15 Kantor MK. Di sana, informasinya KPK mengamankan ganja dan ekstasi. "Ditemukan empat linting ganja dan dua butir ekstasi di ruang kerja AM," kata sumber.
Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengaku belum menerima informasi. "Kami belum terima informasi hal itu. Penggeledahan masih berlangsung," kata Johan.
Sedangkan Akil Mochtar usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis (3/10), malam dikonfirmasi soal narkoba itu tak memberikan jawaban. Ia memilih bungkam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait temuan ganja dan ekstasi di ruang kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Utut Bilang KontraS Pernah Diundang Bahas RUU TNI, tetapi Tak Hadir
- Keluarkan Kebijakan Kontroversial, Dedi Mulyadi Minta Maaf
- Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?