BNN Bahas Nasib Deni

Istri Pepi yang Diduga Terlibat Terorisme

BNN Bahas Nasib Deni
BNN Bahas Nasib Deni
Di bagian lain Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan hingga kini pihaknya masih memeriksa secara intensif belasan tersangka teroris jaringan Pepi. Selain itu, Polda Aceh juga masi terus memeriksa tujuh tersangka yang ditangkap Rabu (27/4) lalu.

Menurutnya dari tangan para tersangka itu, polisi menemukan barang bukti bahan-bahan bom dalam jumlah yang besar. Misalnya. barang bukti berupa 1 karung berisi 15 kg belerang, tas tenda, tenda parasut, potongan besi, dan bahan detonator bom. "Itu bahan baku yang sifatnya siap untuk diracik," ucap Boy kemarin.

Bahkan, lanjut Boy, pihaknya menduga kelompok ini kerap melakukan percobaan. Pasalnya dari beberapa bungkus barang bukti itu sudah dalam kondisi tidak utuh."Apakah diujicobakan di sekitar Aceh atau sampai ke Jakarta itu yang kami masih selidiki. Kalau benar, kami coba temukan siapa saja yang mendistribusikan," ucap mantan Kanit Negosiasi Densus 88 itu.

Di bagian lain, pengacara Imam Firdaus, Juan Ferry, mengatakan bahwa kliennya terlibat dalam tindakan terorisme karena motif ekonomi. Menurut dia, kliennya ingin mendapat informasi eksklusif dari Pepi untuk ditayangkan di tempatnya bekerja, Global TV. "Dia sholat saja tidak lima waktu, bagaimana bisa jadi teroris," kata Ferry saat ditemui di Kejaksaan Agung kemarin (28/4).

JAKARTA - Nasib Deni Carmelita, istri tersangka teroris Pepi Fernando sebagai pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) masih belum diputuskan. Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News