BNN Bentuk Pasukan Khusus untuk Perang Melawan...
jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya membuat terobosan untuk meminimalisir peredaran narkoba. Badan yang yang dipimpin Komjen Pol Budi Waseso itu membentuk membentuk pasukan khusus untuk bisa menekan peredaran barang haram tersebut. Rencananya pasukan khusus yang akan berperang melawan narkoba terdiri dari anggota BNN dan kepolisian.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menjelaskan, pasukan khusus ini dibentuk melihat situasi dan kebutuhan yang ada. Tim gabungan ini berasal dari BNN, Polri, dan lembaga lain. "Sekarang sedang dilatih semua," kata Budi.
Soal apa kemampuan khususnya, Budi menuturkan bahwa pasukan tersebut memiliki spesialisasi dalam menangani kasus narkotika. Berbeda dengan pasukan khusus lainnya. "Kan kebutuhannya untuk tindak pidana narkotika," ujarnya.
Jumlah anggota pasukan khusus tersebut lebih dari puluhan. Harapannya, pasukan khusus ini bisa mempercepat program Indonesia Bebas Narkotika. "Jumlah tepatnya belum bisa disebutkan, rahasia," jelasnya.
Yang pasti, lanjut Budi, saat ini juga dilakukan pemetaan jalur masuk pengedar narkotika. Nantinya, ditempatkan pasukan khusus di jalur-jalur yang telah diketahui itu. "Sehingga, tidak bisa narkotika masuk seenaknya," paparnya.
Tugas lainnya adalah mendata jumlah mafia narkotika yang beroperasi di Indonesia. Bila jumlahnya diketahui, target pemberantasan narkotika bisa lebih jelas. "Semua langkah ini ditempuh." (idr/c17/agm)
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya membuat terobosan untuk meminimalisir peredaran narkoba. Badan yang yang dipimpin Komjen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak