BNN Bikin Patrialis Geram
Sebut Kerugian Akibat Rusuh LP Kerobokan Sampai Rp 1 M
Selasa, 28 Juni 2011 – 06:16 WIB
Dia juga menyesalkan sikap BNN yang terkesan mendadak. "Kalau suatu saat 1100 orang napi itu panik, bagaimana. Saya telepon Pak Goris Mere (Kepala BNN) dan kenapa harus bawa TV. Kalau minta satu orang saya kasih," ujarnya. Saat itu, tim BNN memang mengajak salah seorang kameramen TV swasta untuk mendokumentasikan penggerebegan.
Baca Juga:
Menurut Patrialis, selama ini dirinya sudah baik kepada BNN. Namun, kenapa sikap sebaliknya justru ditunjukkan oleh BNN dengan memaksa melakukan penggerebekan. "Padahal untuk mengambil satu orang bisa komunikasi. Toh saya juga selama ini baik dengan BNN. Akhirnya terjadi lah hal yang disayangkan," katanya.
Berdasarkan laporan dari anak buahnya, Patrialis menjelaskan banyak kerusakan yang terjadi di LP Kerobokan. Seperti misalnya banyak kaca-kaca yang pecah, pintu rusak dan lain sebagainya. "Info dari kakanwil saya, pintu-pintu rusak semua. Kerugiannya sekitar Rp 1 Miliar," katanya.
Dia juga mengaku kesulitan untuk melakukan perbaikan LP Kerobokan, Denpasar, Bali. "Yang belum ada saja susah, apalagi ini yang ada terus rusak dan dibetulin, susah nyarinya, dana kan harus mendapat persetujuan sana sini," katanya.
JAKARTA - Insiden kerusuhan di LP Kerobokan Bali menjadi pembahasan seru dalam rapat Komisi III DPR dan Menteri Hukum dan Ham Patrialis Akbar kemarin
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng