BNN Bongkar Modus Baru Peredaran Ganja Besar-Besaran, Ternyata Begini Caranya Selama ini
jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap modus baru peredaran ganja melalui pengiriman menggunakan jasa ekspedisi di Jalan Raya Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Selasa (9/2) dini hari.
Barang haram tersebut dikirim dari Aceh menggunakan jasa ekspedisi dan dibungkus ke dalam pipa paralon kurang lebih 1 meter yang menyerupai lemang.
Ganja yang dimasukan ke dalam pipa paralon tersebut kemudian disembunyikan dalam drum dan kemudian diisi dengan air untuk mengelabui petugas.
Petugas mengungkap peredaran ganja tersebut setelah mengikuti sebuah truk dari kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
"Menurut rencananya di daerah Parung ini akan dijadikan gudang penyimpanan untuk sementara sebelum didistribusikan kepada para pemesan," jelas Irjen (Purn) Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN.
Petugas BNN juga menyita enam buah drum yang isi masing-masing 60 hingga 63 pipa paralon berisikan ganja. Saat ditimbang oleh petugas, pipa paralon tersebut berisi ganja seberat 1,2 kilogram.
"Jika kami kalkulasikan berat ganja tersebut mencapai 450 kilogram hingga setengah ton," ucap jenderal purnawirawan bintang dua tersebut.
Selain itu, petugas juga mengamankan satu orang pengemudi truk ekspedisi tersebut. (mcr8/jpnn)
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap modus baru peredaran ganja yang dimasukkan kedalam pipa paralon menyerupai lemang.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU