BNN Bongkar Sindikat Narkoba di Nusakambangan
Kalapas Diduga Kuat Terlibat
Rabu, 09 Maret 2011 – 11:00 WIB
Direktor Narkotika Alami BNN Brigjen Pol Benny Mamoto (paling kiri) saat memimpin penggeledahan di LP Nusakambangan.Tampak Kepala LP, Marwan Adli (tengah) tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa mengikuti keinginan Benny dan tim. Foto: Budi Siswanto/JPNN
Benny menambahkan, BNN tak hanya mengejar narkoba saja. Aliran uang hasil bisnis narkoba juga akan ditelusuri. "Yang terbukti terlibat dan ikut menikmati kita beri sanksi hukum,” ujarnya.
DIkatakan pula, BNN juga mendalami kemungkinan adanya pejabat atasan Kalapas yang mungkin ikut menikmati uang transaksi narkotika. Benny meyakini Kalapas akan bernyanyi dan membeberkan semua yang terlibat bila telah diproses hukum. “Baik ada yang tahu dan membiarkan maupun yang dapat bagian kita akan selidiki,” katanya.
Sementara isteri dan anak Hartoni di Surabaya sudah ditahan oleh anggota BNN. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BNN agar Hartoni mau buka mulut. “Masih ada yang Hartoni rahasiakan mungkin dengan cara ini dia mau bicara,” kata petugas BNN.(sto/jpnn)
CILACAP — Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dipimpin Direktur Narkotika Alami, Brigjen (Pol) Benny Mamoto, melakukan penggeledahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya