BNN Coba Alihkan Ganja ke Tanaman Ekonomis
Selasa, 14 Mei 2013 – 10:28 WIB
BANDA ACEH-- Untuk menekan berkembangnya ladang ganja di Nangroe Aceh Darussalam, Badan Narkotika Nasional (BNN) memogramkan alternative development dengan mengalihkan tanaman ganja ke tanaman yang lebih bermanfaat. "Penangkapan pemilik dan pemusnahan ladang ganja harus terus dilakukan, dari pada tidak pernah dilakukan penangkapan sama sekali. Sambil menangkap kami juga melakukan alternative development, sambil menyadarkan masyarakat supaya tidak lagi menanam ganja, tapi menanam tanaman industri yang lebih bermanfaat. Dan kami (BNN) akan membantu," katanya.
"Sudah bertahun-tahun ditemukan ladang ini (ganja). Selain dengan pemusnahan, kita juga memiliki langkah alternative development untuk mengubah tanaman ganja dengan tanaman yang lebih ekonomis," beber Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar saat pemusnahan sekira 35 hektar ladang ganja di Desa Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Senin (13/5).
Ia mengatakan, tujuan lain alternative development untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi menanam tanaman haram tersebut. Tapi menanam tanaman seperti nilam, jabon dan kunyit.
Baca Juga:
BANDA ACEH-- Untuk menekan berkembangnya ladang ganja di Nangroe Aceh Darussalam, Badan Narkotika Nasional (BNN) memogramkan alternative development
BERITA TERKAIT
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali