BNN Desak Menteri Yasonna Copot Dirjen PAS

Petugas awalnya menerima informasi adanya paket yang dikirim via pos Jakarta Barat dan tiba di Jakarta pada 25 Februari 2019. Paket itu dikirim ke alamat palsu, sehingga sempat menginap di Kantor Pos selama lima hari.
Hingga akhirnya pada 1 Maret 2019, dua orang datang ke Kantor Pos Jakarta Barat untuk mengambil paket. Keduanya, E dan D, langsung ditangkap saat itu. "Hasil pengembangannya, mengarah kepada M yang menyuruh E dan D," tambah dia.
BNN DKI juga sudah mengantongi jaringan di atasnya yang ada di sebuah lapas. Namun, Johny masih merahasiakan identitas pengendali narkoba itu karena masih dalam pengembangan.
"Ini jaringan internasional bekerja sama dengan orang yang ada di lapas. Saya tidak sebutkan di lapas mana, karena ini masih rahasia kami, termasuk inisialnya. Yang jelas, masih di Jakarta," tandas dia. (tan/jpnn)
Badan Narkotika Nasional (BNN) mendesak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengganti Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!