BNN Diminta Seriusi Kasus Narkoba Calon Kada Bombana

jpnn.com - JAKARTA - Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (ALMANAK) menggelar aksi di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Mereka meminta BNN memeriksa ulang keputusan bebas narkoba untuk bakal calon Bupati Bombana Tafdil.
Koordinator aksi Ahmad Rahman mengatakan, penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Indikatornya adalah peningkatan pengguna narkoba di Indonesia.
Di Sultra, sebut dia, sebagai salah satu daerah yang menyelenggarakan pilkada 2017, ada tiga kabupaten yang sebelumnya ditunda penyerahan hasil tes bebas narkoba oleh BNN dengan alasan kekurangan sampel rambut.
“Berdasarkan informasi yang berkembang, tiga daerah tersebut sudah menjadi rahasia umum bahwa memang terdapat beberapa kandidat yang diketahui sebagai pengguna narkoba, secara khusus untuk Kabupaten Bombana,” ujar Rahman, Selasa (11/10).
Menurut Rahman, hal ini dikuatkan dengan dipindahkannya Kasat Narkoba Polres Bombana yang berniat melakukan penyelidikan terhadap Tafdil.
Berdasarkan dugaan tersebut, mereka meminta BNN RI untuk membatalkan keputusan terkait hasil tes bebas narkoba terhadap Tafdil yang hasilnya negatif.
“Kami meminta BNN melakukan pemeriksaan ulang. Kami harap dalam pemeriksaan ulang tersebut berlajan tanpa adanya intervensi dari para calon yang bermasalah sebagai pengguna narkoba,” tekannya.
JAKARTA - Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (ALMANAK) menggelar aksi di Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka meminta BNN memeriksa ulang keputusan
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi