BNN Fokus Sasar Ibu-Ibu
jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya sedang melakukan pendekatan kepada ibu-ibu.
Tujuannya, mencegah peredaran narkotika dan obat-obatan yang mengakibatkan ketergantungan di kalangan anak-anak.
Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti menjelaskan, ibu-ibu memiliki peranan yang sangat penting untuk mencegah anak-anaknya terseret dalam pusaran narkoba dan obat-obatan yang menimbulkan ketergantungan. Mereka bisa mengawasi perilaku anak-anak saat di rumah.
Dia menyampaikan sosialisasi tersebut melalui media massa, sekolah, dan dari kampung ke kampung.
Hal itu dilakukan karena sebagian warga belum memahami bahaya narkoba.
''Ketidakpahaman ini dimanfaatkan mafia-mafia narkoba," kata Suparti.
Mantan Kasubbaghumas polrestabes itu mengaku heran dengan temuan pengguna yang usianya relatif muda.
Mereka dengan sengaja memakai barang terlarang tersebut, meskipun sudah mengetahui bahayanya. Suparti pernah didatangi guru yang membawa siswanya yang teler setelah menggunakan tembakau gorila di sekolah.
BNNK Surabaya fokus pada para ibu karena sebagian warga belum memahami bahaya narkoba.
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polisi Gerebek Kawasan Pilip 3 Muara Enim, 4 Pelaku Tindak Pidana Narkotika Ditangkap
- Kapolri Klaim Selamatkan 262 Juta Jiwa & Ungkap Narkoba Senilai Rp 31,8 Triliun
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan