BNN Fokus Sasar Ibu-Ibu

jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya sedang melakukan pendekatan kepada ibu-ibu.
Tujuannya, mencegah peredaran narkotika dan obat-obatan yang mengakibatkan ketergantungan di kalangan anak-anak.
Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti menjelaskan, ibu-ibu memiliki peranan yang sangat penting untuk mencegah anak-anaknya terseret dalam pusaran narkoba dan obat-obatan yang menimbulkan ketergantungan. Mereka bisa mengawasi perilaku anak-anak saat di rumah.
Dia menyampaikan sosialisasi tersebut melalui media massa, sekolah, dan dari kampung ke kampung.
Hal itu dilakukan karena sebagian warga belum memahami bahaya narkoba.
''Ketidakpahaman ini dimanfaatkan mafia-mafia narkoba," kata Suparti.
Mantan Kasubbaghumas polrestabes itu mengaku heran dengan temuan pengguna yang usianya relatif muda.
Mereka dengan sengaja memakai barang terlarang tersebut, meskipun sudah mengetahui bahayanya. Suparti pernah didatangi guru yang membawa siswanya yang teler setelah menggunakan tembakau gorila di sekolah.
BNNK Surabaya fokus pada para ibu karena sebagian warga belum memahami bahaya narkoba.
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Kapolda Riau Irjen Iqbal: Ini Pengungkapan Luar Biasa
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama