BNN Gelar Razia, Aktivis Ngamuk lalu Ngaku Kenalan Kapolda

jpnn.com - MAKASSAR BARAT - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel kembali merazia Tempat Hiburan Malam (THM), Minggu (10/5). Kali ini, operasi dilakukan di salah satu THM yang berada di wilayah barat Makassar.
Satu oknum anggota TNI terjaring dalam razia tersebut. Saat itu, dia sedang bersantai di salah satu ruang karaoke. Untungnya, urine oknum itu dinyatakan negatif. Petugas juga tidak menemukan barang bukti narkoba.
Operasi ini dimulai sekira pukul 01:30 Wita. Jajaran BNNP turut didampingi anggota Narkoba Polda Sulsel, petugas Kemenkumham, POM, Provost dan Satuan Polisi Pamong Praja. Aktivitas dugem pun seketika terhenti kala petugas merangsek masuk ke dalam ruangan.
Satu persatu pengunjung di geledah. Termasuk pegawai dan bartender. Selanjutnya, mereka diarahkan untuk menjalani tes urin. Tak sedikit yang meronta saat petugas merangsek masuk ke THM tersebut. Satu pengunjung diantaranya bahkan mengamuk dan menolak untuk diperiksa.
"Apa ini. Yang sopan dong. Saya ini kenalannya Kapolda," amuk salah satu pengunjung yang belakangan diketahui adalah seorang aktivis.
Sempat terjadi keributan antara petugas dan pengunjung tersebut. Tak hanya adu argumen, namun juga sempat terlibat aksi saling dorong. Beruntung, dia tidak terbukti menggunakan narkoba dan urinnya dinyatakan negatif.
Seorang warga negara asing juga terjaring dalam operasi ini. Saat terjaring, dia tengah menikmati wine bersama seorang wanita lokal yang diakui adalah istrinya.
“Saya tidak make pak. Kami cuma minum wine," kelitnya. Namun sayang, dia dan istrinya dinyatakan positif menggunakan narkoba usai urin keduanya diperiksa petugas BNNP.
MAKASSAR BARAT - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel kembali merazia Tempat Hiburan Malam (THM), Minggu (10/5). Kali ini, operasi dilakukan
- Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Bakal Optimalkan Pendapatan Daerah di 100 Hari Kerja
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak
- Dilantik Prabowo, Anwar-Reny Teguhkan Komitmen Membangun Sulteng
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta