BNN Incar Teman Pilot Narkoba
Semua Kru Pesawat Dirazia saat di Darat
Rabu, 08 Februari 2012 – 10:12 WIB
JAKARTA-Badan Narkotika Nasional (BNN) nampaknya masih mengincar pilot-pilot lain yang diduga masih banyak yang terlibat narkoba. Untuk itu, para pilot pengguna narkoba diminta untuk segera lapor supaya bisa direhabilitasi. Jika tidak, nanti akan terjerat hukum ketika tertangkap tangan petugas.
Kepala Bidang Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, mengisyaratkan bahwa penyidik BNN terus mengorek keterangan dari tersangka pilot Lion Air, Sjaiful Salam. Diharapkan dari mulut Sjaiful nantinya akan dapat membongkar keterlibatan teman-temannya sesama pilot bermasalah. Hal itu sama halnya dengan penangkapan Sjaiful di Surabaya, yang awalnya berkat keterangan dari pilot Lion Air, Hanum Adhyaksa, yang ditangkap di Makassar pada bulan sebelumnya.
Baca Juga:
Sumirat menepis isu bahwa penangkapan Sjaiful Salam, berawal dari persaingan bisnis antarmaskapai penerbangan. Diisukan petugas BNN yang menggrebek Sjaiful di Surabaya didanai oleh sponsor dari maskapai lain. Namun Sumirat membantahnya. ”Oh tidak ada itu. Kita enggak main gitu-gituan Mas. Yang benar didanai oleh negara karena kita punya anggaran, tidak ada dana untuk kegiatan selalain dari itu,” paparnya.
Menurutnya, tersangka Sjaiful masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Memang masih belum ditetapkan sebuah pasal tertentu untuk menjerat perbuatan Sjaiful. Sebab penyidik masih mendalami peranan Sjaiful sebagai pemakai atau pengedar. ”Penyidik juga masih mendalami sejauh mana frekwensi penggunaan sabu oleh tersangka, apa itu dalam taraf coba-coba, teratur, apa pencandu,” terang Sumirat saat ditemui di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
JAKARTA-Badan Narkotika Nasional (BNN) nampaknya masih mengincar pilot-pilot lain yang diduga masih banyak yang terlibat narkoba. Untuk itu, para
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024