BNN Incar Teman Pilot Narkoba
Semua Kru Pesawat Dirazia saat di Darat
Rabu, 08 Februari 2012 – 10:12 WIB
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyiapkan rencana baru terkait antisipasi pilot yang memakai narkoba saat bertugas. Kemenhub melakukan tes narkoba secara acak terhadap pilot sebelum terbang dan disiapkan juga uji narkoba menggunakan rambut.
”Ini metode baru. Kalau selama ini memakai urine untuk ngetes narkoba, nanti kami pakai rambut. BNN sudah memiliki teknologinya. Kami dan BNN dalam waktu dekat berencana menggunakan itu,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti S. Gumay.
Menurut Herry, tes narkoba melalui urine sudah ketinggalan zaman dan masih bisa diakali. Sebab, metode urine hanya bisa mengetahui adanya narkoba selama 12 jam sejak pemakaian. ”Kalau pakai rambut, bisa ketahuan sampai tiga bulan ke belakang apakah dia pernah pakai atau tidak,” tegasnya.
Dengan sistem seperti itu, diperkirakan manipulasi lebih bisa diminimalkan. Dengan demikian, BNN dan Kemenhub akan memiliki gambaran siapa saja pilot yang pernah menggunakan narkoba. Karena itu, pihaknya berharap tes narkoba bagi para pilot melalui rambut tersebut bisa dilakukan secara berkala. ’’Rencananya, kami tes rambut mereka setiap tiga bulan sekali,’’ tuturnya.
JAKARTA-Badan Narkotika Nasional (BNN) nampaknya masih mengincar pilot-pilot lain yang diduga masih banyak yang terlibat narkoba. Untuk itu, para
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya