BNN: Jelang Dilantik, Bupati Ogan Ilir Masih Sempat Nyabu

BNN: Jelang Dilantik, Bupati Ogan Ilir Masih Sempat Nyabu
Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, saat jumpa pers di markas BNN. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan bahwa Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, sudah masuk dalam pemantauan mereka selama tiga. Bahkan Bupati 27 tahun itu ternyata memang doyan menggunakan narkoba.

"Beliau adalah penyalahguna narkoba jenis sabu," tegas Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Senin (14/3).

Sang bupati bukan baru kali ini mengonsumsi sabu. Bahkan, jelang dilantik pada 17 Februari 2016, sang bupati masih sempat nyabu. "Informasi yang kami dapat sebelum dilantik sempat makai dulu," ungkap Buwas.

Buwas menjelaskan, BNN sudah menerima laporan masyarakat tentang perilaku bupati ini sejak tiga bulan lalu. Bahkan, sebelum pilkada serentak Desember 2015 dimulai.

Namun karena belum dapat bukti, dan jelang momen pilkada, BNN mendiamkan terlebih dahulu. BNN khawatir nanti dianggap bernuansa politis. 

Hal ini dilakukan kat Buwas, agar jangan sampai terjadi pemahaman bahwa BNN punya kepentingan terkait persaingan pemilihan kepala daerah.

"Pada saat itu kami hanya memantau dan mengikuti," jelasnya.  Setelah pilkada, pemantauan dilanjutkan. 

Setelah bukti kuat, BNN pun menangkap sang bupati. Selain Ahmad Wazir, BNN juga meringkus sejumlah komplotannya. (boy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News