BNN Kesulitan Bersihkan Kampung Ambon dari Narkoba
Kamis, 29 November 2012 – 21:31 WIB
JAKARTA - Selama ini kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi surga bagi pengguna dan penjual narkoba. Telah menjadi rahasia umum bahwa lokasi pemukiman yang dinamakan Kampung Ambon itu merupakan tempat peredaran narkoba terbesar di ibu kota. Lebih lanjut ia beralasan, merehabilitasi seorang pecandu jelas lebih sulit dibanding menjerumuskan sesorang menjadi pemakai. "Tentu untuk mengajak para pecandu narkoba yang sudah terlanjur memakai untuk kembali tidak memakai itu jauh lebih sulit daripada mengobati orang sakit jantung. Kalau sakit jantung rehabilitasi medis selesai. Tapi kalau orang ketergantungan narkoba, medisnya diobati selesai, mentalnya tidak diobati bisa balik lagi. Itu kesulitannya," papar Ali.
Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Brigjend Pol Ali Johardi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai macam cara untuk memerangi peredaran zat terlarang di Kampung Ambon. "Tidak hanya penegakan hukum tetapi di situ juga ada sosialisasi pencegahan bahaya narkoba. Yang sudah terlanjur kena narkoba kami dampingi untuk direhabilitasi baik medis maupun sosial," kata Ali kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/11).
Ali pun mengklaim cara-cara tersebut telah menuai hasil. Banyak pemakai yang berhasil direhabilitasi oleh BNN. Hanya saja, hal ini tidak terlihat secara statistik. Pasalnya, jumlah orang yang terjerumus narkoba jauh lebih besar dari yang sadar.
Baca Juga:
JAKARTA - Selama ini kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi surga bagi pengguna dan penjual narkoba. Telah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS