BNN Mendukung Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Rokok Elektrik

jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di rokok elektrik.
Pencegahan itu merupakan salah satu gerakan yang diusung Generasi Anti Narkoba Indonesia (GANI) dan Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR).
Mereka menggalakkan program Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik (GEPPREK).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat GANI Djoddy Prasetio Widyawan pun sudah menyerahkan dokumen laporan kepada Deputi Bidang Pemberantasan BNN Arman Depari di Kantor BNN, Senin (26/10).
Djoddy menjelaskan, GERPREK sudah dimulai pada 2019. Saat ini ada sekitar seribu toko vape di Jakarta, Bali dan Bandung yang berpartisipasi dalam sosialisasi program pencegahan penyalahgunaan rokok elektrik sebagai alat konsumsi narkoba.
Dia menembahkan, GEPPREK merupakan bentuk komitmen pihaknya mendukung pemerintah memberantas konsumsi narkoba akibat penyalahgunaan rokok elektrik.
Selain itu, GEPREK merupakan upaya mencegah akses penggunaan rokok elektrik oleh anak di bawah umur 18 tahun kepada masyarakat.
“Melalui program sosialisasi ini, kami berharap dapat membantu pemerintah menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat,” kata Djoddy.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di rokok elektrik.
- Irjen Herrimen Pastikan Pecat Anggotanya yang Terlibat Narkoba
- Buktikan Komitmen, Irjen Herry Pecat Bripda Yogi yang Terlibat Narkoba
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- 429 Polisi di Riau Terlibat Narkoba, 29 Sudah Dipecat, Irjen Herry: Saya Akan Bersih-bersih
- Irjen Herry Berkomitmen Bersihkan Jajaran Polda Riau yang Terlibat Penyalahgunaan Narkoba