BNN Minta Polri Pilah Pengguna agar Direhabilitasi
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar menegaskan meskipun saat ini BNN gencar melakukan rehabilistasi pengguna narkoba, namun upaya pencegahan penyalahgunaan barang haram itu tetap diutamakan.
"Meskipun rehabilitasi kita 100 ribu orang, tetapi tetap pencegahan lebih utama," kata Anang saat Deklarasi Rehabilitasi 100 ribu Penyalahguna Narkoba, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Sabtu (31/1).
Jenderal bintang tiga ini pun mengimbau masyarakat untuk membentengi diri sendiri dan menolak narkoba. "Seluruh masyarakat, komunitas, pemerintah, bisnis diminta untuk bisa membentengi dirinya sendiri," ujar Anang.
Tahun ini, BNN melakukan program rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba. Total pengguna narkoba di Indonesia tercatat sebanyak empat juta orang.
Lebih lanjut dia menegaskan untuk mencapai target sasaran rehabilitasi, diperlukan kerjasama dengan semua instansi. Seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial maupun Polri yang dianggap berperan penting.
Sebab, penyalahguna narkoba itu statusnya ada di dimensi hukum dan dimensi kesehatan. Karenanya, Anang minta kepada penyidik Polri untuk memilah-milah mana pengguna yang ditempatkan di rehabilitasi. "Serta mana pengguna yang merangkap pengedar yang ditempatkan di dalam proses pidana," bebernya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar menegaskan meskipun saat ini BNN gencar melakukan rehabilistasi pengguna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi