BNN Musnahkan 4,5 Hektare Ladang Ganja di Aceh Utara
Sebelum dilakukan pemusnahan, kata dia, pihaknya juga melakukan pengecekan dulu di lokasi dengan mengambil sampel daun ganja untuk diuji, hasilnya ternyata termasuk dalam narkotika golongan satu.
"Berdasarkan data wilayah Aceh Utara, khususnya Desa Teupin Reusep merupakan salah satu pilot project program grand design Alternative Development (GDAD) yang diinisiasi BNN. Selain Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues," katanya.
Ia menambahkan program tersebut memberikan pelatihan keterampilan hidup atau life skill bagi masyarakat berprofesi sebagai petani tanaman ganja untuk beralih menjadi petani tanaman produktif lainnya.
"Pemusnahan ini dilaksanakan sesuai pasal 111 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yang tertuang di dalamnya terkait larangan menanam, memelihara, menyimpan, menguasai atau menyediakan ganja golongan I dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup," ujarnya.(antara/jpnn)
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melakukan operasi pemusnahan ladang ganja seluas 4,5 hektare di Aceh Utara.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia