BNN Sebut Generasi Milenial Jadi Sasaran Empuk Pengedar Narkoba

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menilai generasi muda atau milenial menjadi sasaran empuk pengedar narkoba saat ini.
Bahkan, menurut Arman, milenial menjadi kelompok paling rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
"Bagi mereka yang berusia 15-35 tahun rentan. Karena itu menjadi salah satu fokus kami. Kalau dilihat dari angka statistik bahwa 40 persen penduduk Indonesia itu adalah generasi muda yang potensial," kata Arman di sela Rakernas Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (5/4).
Menurutnya Indonesia kini tak hanya dilirik sebagai pasar oleh para bandar narkotika di lingkup Asia Tenggara.
Besarnya potensi generasi milenial sebagai penyalahguna narkotika, kata Arman, perlu ditangani secara khusus karena merupakan kelompok yang bakal memimpin bangsa.
"Indonesia saat ini salah satu pasar yang paling besar, bukan hanya untuk Asean tapi juga Asia. Bahkan kalau kita lihat dari jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia," ujarnya.
Guna memberangus atau menekan peredaran narkoba di Indonesia, Arman menjelaskan perlu kerja sama dua arah, yakni pemerintah dan masyarakat.
Dia mengharapkan, organisasi masyarakat seperti GMDM dapat membantu kerja para penegak hukum melakukan penyuluhan bahaya narkoba ke generasi milenial.
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menilai generasi muda atau milenial menjadi sasaran empuk bandar narkoba saat ini.
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- Kapolda Riau Irjen Iqbal: Ini Pengungkapan Luar Biasa
- Santai Sore di Rooftop Kekinian Le Braga Bandung, Milenial Wajib Tahu
- Milenial Sambut Positif Program Pemberdayaan UMKM
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana