BNN Setara Kementerian, Bamsoet: Harus Tetap BUWAS!
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pemerintah meningkatkan status Badan Narkotika Nasional (BNN) setara kementerian langsung diapresiasi Ketua Komisi III Bambang Soesatyo. Namun, politikus Golkar itu punya pesan buat Presiden Joko Widodo. Apa itu?
"Komisi III DPR akan merekomendasikan kepada Presiden agar BNN yang statusnya nanti setara kementerian itu tetap dipimpin oleh Komjen Polisi Budi Waseso," kata Bamsoet, menjawab JPNN.com, Jumat (11/3).
Di bawah kepemimpinan jenderal tiga bintang yang dikenal dengan nama Buwas, kata Bamsoet, BNN terus menebar efek jera di kalangan produsen dan pengedar narkoba. Dia juga telah meletakan standar baru tentang strategi memerangi sindikat narkoba.
"Standar baru itu harus terus dikembangkan manakala BNN sudah berstatus setara kementerian," tukasnya.
Ia juga menilai peningkatan status BBN menjadi setara kementerian merefleksikan semangat dan kebijakan pemerintah memerangi sindikat narkotika dan obat-obatan (Narkoba) terlarang, baik sindikat internasional maupun lokal.
Komisi III DPR, katanya, sudah mendengar rencana pemerintah meningkatkan status BNN itu. Pada waktunya, Komisi III DPR akan mendalami langkah tersebut dengan melakukan rapat kerja atau dengar pendapat dengan semua pihak terkait.
"Sudah pasti bahwa Komisi III DPR akan mendukung langkah pemerintah itu, karena BNN memang butuh kewenangan yang jauh lebih besar dibandingkan sekarang ini," jelasnya.
Dengan peningkatan status BNN setara kementerian, Bamsoet yakin pemberantasan narkoba akan lebih efektif, karena agresivitas BNN tentunya akan meningkat. Semua satuan kerja di BNN akan lebih leluasa bergerak.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal