BNN Sisir Pelabuhan Merak, Hasilnya?

“Kami mengamankan dua orang itu dari Pelabuhan Merak. Tadi tidak ada barang bukti semoga pada pemeriksaan berikutnya bisa kami dapatkan bukti," katanya.
Kata Ahmad, berdasarkan surat perintah pimpinan setiap melakukan penangkapan orang yang dinyatakan positif pada razia tetap dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP), meskipun tidak ditemui barang bukti.
“Kedua awak truk ini akan kami bawa ke kantor,” ungkapnya.
Ahmad mengungkapkan, pemeriksaan ini dilakukan lantaran penyebaran narkoba melalui pelabuhan dinilai cukup rawan. Selain di Pelabuhan Merak, pihaknya juga memeriksa penumpang di Pelabuhan Bojonegara.
“Pelabuhan Bojonegara kan di luar pantauan resmi, penagkapan (narkoba) oleh Polda Metro menandakan bahwa Pelabuhan Bojonegara juga rawan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Operasional (Kabag Binops) Polda Banten AKBP Agus Yuliyanto mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya hanya bertugas membantu program BNN Provinsi Banten.
Kata dia, pihaknya juga sudah mendeteksi sekira 17 hingga 20 pelabuhan kecil di Banten yang rawan dilalui peredaran narkoba.
"Banyak pelabuhan tikus yang diduga menjadi pelintasan peredaran narkoba. Karenanya, kami juga cukup fokus untuk menekan peredaran narkoba dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa," ujarnya.
PULOMERAK- Petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Polda Banten, Denpom Banten, serta TNI Angkatan Laut menyisir penumpang
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang