BNN Sita 255,96 Kg Sabu-Sabu Asal Sindikat Golden Triangle
jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran 255,96 kilogram sabu-sabu dalam kemasan teh China yang diduga berasal dari wilayah Segitiga Emas, yakni pedalaman Myanmar, Thailand, dan Laos.
Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan berdasar bungkus yang digunakan serta hasil pemeriksaan laboratorium BNN, barang selundupan itu berasal dari sindikat Golden Triangle (Segitiga Emas).
Adapun yang menjadi ciri khas dari bungkus sabu-sabu milik Golden Triangle adalah menggunakan bungkus teh China.
Golden Triangle merupakan kawasan Segitiga Emas yang menjadi pusat produksi berbagai jenis narkotika di Asia Tenggara dan berlokasi di wilayah pedalaman dan pegunungan di utara Myanmar, Thailand, dan Laos.
“Minggu pertama bulan suci Ramadan, kami mengungkap dua kasus besar penyelundupan narkotika dengan total tersangka lima orang dan barang bukti yang disita mencapai 255,96 kilogram sabu-sabu,” kata Komjen Petrus Golose dalam konferensi pers di BNN, Jakarta, Kamis (7/4).
Dia menjelaskan kedua kasus besar yang diungkap itu berasal dari Provinsi Aceh.
Kasus pertama, berlokasi di Kabupaten Aceh Timur.
Kasus kedua, di Kabupaten Biruen, Aceh.
Komjen Petrus Golose mengatakan berdasar bungkus yang digunakan serta hasil pemeriksaan laboratorium BNN, narkoba itu berasal dari sindikat Golden Triangle.
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Cabe yang Ternyata Berisi Sabu-Sabu
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Komitmen Perangi Narkotika, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan 12 Kg Sabu-Sabu