BNN Tancap Gas Bongkar Kasus Narkoba di Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus bergerak memberantas peredaran narkotika. Di penghujung 2021, BNN menyita sabu-sabu sebanyak 163 kilogram.
Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan pengungkapan kasus tersebut dilakukan pada Oktober hingga November 2021.
Kasus pertama, yakni laboratorium pembuatan sabu-sabu di Medan, dan menangkap tersangka SL pada 19 Oktober lalu.
"Petugas menyita sabu-sabu dan sejumlah peralatan serta bahan baku untuk pencucian dan pengeringan," kata Petrus, dalam siaran persnya, Kamis (30/12).
Total sabu-sabu yang disita dari SL seberat 674,96 gram. Kemudian, petugas menangkap pengendali jaringan, yaitu ER dan SH, yang mendekam di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas), Sumatra Utara.
Kasus kedua, lanjut Petrus, jaringan Madura-Jakarta Barat. Pada 21 Okober 2021, petugas menangkap MAR, AL, dan SH.
"Petugas juga menyita sabu seberat 5,22 kg sabu-sabu dalam mobil saat memasuki pintu tol Palimanan,” kata Petrus.
Pengembangan kasus dilakukan dengan menangkap tersangka lainnya, yaitu AR. Total sabu-sabu yang disita dari jaringan sindikat ini seberat 7,81 kg.
BNN terus bergerak memberantas peredaran narkotika. Hingga akhir tahun, BNN menyita sabu-sabu sebanyak 163 kilogram.
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024