BNN Tembak Mati Dua Bandar Narkoba di Kalbar
jpnn.com, JAKARTA - Bandar narkotika di Kalimantan Barat (Kalbar) belum kapok. Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menembak mati satu tersangka diduga bandar narkotika di Kalbar, Selasa (11/4).
Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya. Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan bahwa mereka merupakan jaringan Malaysia.
“Pengembangan pengungkapan kemarin, kami kembali melakukan penangkapan hari ini dan terpaksa kami lakukan penembakan satu orang di bandara,” kata Buwas saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Buwas menambahkan, pelaku yang ditangkap diduga sebagai pemilik belasan kilogram sabu yang sebelumnya sudah diamankan anak buahnya.
“Dia ini pemilik dari jaringan yang kemarin kami ungkap di Kalbar,” kata Buwas.
Menurut Buwas, pengungkapan jaringan ini memakan waktu lama. Menurut dia, anak buah sudah mengikuti pergerakan pelaku kurang lebih dua bulan.
“Ini sudah dua bulan lebi kami ikuti,” kata dia. “Saya tahu persis bagaimana cara anggota saya mengungkap jaringan ini. Tidak mudah,” tambah mantan kepala Bareskrim Polri itu.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, sebelumnya pada Senin (10/4), BNN berhasil menangkap empat tersangka.
Keempatnya berinisial SY, Hen, Rob, Riz. Satu dari empat tersangka yakni SY terpaksa ditembak mati.
Bandar narkotika di Kalimantan Barat (Kalbar) belum kapok. Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menembak mati satu tersangka diduga bandar narkotika
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- BNN Ungkap Kasus Penyelundupan 600 Kg Ganja dari Aceh ke Sumatera Barat
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar