BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika, Barang Buktinya Banyak Banget
Petrus menjelaskan, kedua tersangka mengaku barang haram tersebut akan diserahkan kepada HJA dan MA di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan.
"Pada tanggal 18 April 2021, usai serah terima sabu itu dilakukan, HJA dan MA yang mengendarai mobil pick up melaju kencang bahkan menabrak mobil petugas saat berusaha menghadang untuk melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Namun, setelah menabrak sebuah mobil, kedua tersangka melarikan diri dan diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas BNN.
"Dalam situasi tersebut satu tersangka berinisial HJA dinyatakan tewas saat dibawa ke RS untuk dilakukan bantuan medis. Sementara itu, tiga tersangka lainnya dibawa ke BNN RI untuk menjalani penyidikan lebih lanjut," ucap Petrus.
Kasus ketiga, BNN dan Bea Cukai mengamankan empat karung berisi 75 bungkus narkotika seberat 75 kg. Barang haram tersebut disita dari tiga orang ABK berinisial R, DK, dan F saat melintas menggunakan kapal boat pada hari Sabtu 17 April 2021.
Mantan Kapolda Bali itu mengatakan, selain tiga tersangka, petugas gabungan BNN dan Bea Cukai juga menangkap pria berinisial M di tepi pantai Dusun Sampan, Aceh Timur.
"Berdasarkan pengakuan M, penyelundupan tersebut dikendalikan oleh kakaknya berinisial SS yang saat ini berada di lapas," sambungnya.
Selain itu, BNN juga mengungkap kasus penyeludupan narkotika di Bagan Siapi-api, Riau dengan barang bukti 4,23 kg sabu-sabu dan 19.700 butir ekstasi dari 3 orang tersangka.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus penyeludupan narkotika di lima lokasi berbeda. Barang buktinya banyak banget.
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan