BNN Ungkap Pemasok Utama Ganja di Papua, Tak Disangka, Ternyata
jpnn.com, JAYAPURA - Peredaran narkotika jenis ganja di lintas provinsi Papua hingga kini masih marak terjadi.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Tjatur Abrianto.
Tjatur mengaku Papua Nugini (PNG) masih menjadi pemasok utama narkotika jenis ganja di Papua.
"Banyak jalan tikus yang bisa digunakan para pengedar melintas dan memasuki wilayah Papua, khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom yang berbatasan langsung dengan PNG," katanya, di Jayapura, Senin.
Selain itu, ujar dia, Kota Jayapura memiliki pantai yang relatif landai sehingga memudahkan perahu motor masyarakat untuk disandarkan.
Dalam keterangan akhir tahunnya, ia menjelaskan bahwa selama tahun 2021 BNNP Papua menangani sebanyak 19 kasus dengan 25 tersangka yang meliputi kasus narkotika jenis ganja dan sabu-sabu.
Kasus itu, paparnya, ditangani BNNP Papua sebanyak 11 kasus dengan 11 tersangka, BNN Kabupaten (BNNK) Jayapura dan BNNK Mimika masing-masing empat kasus dengan tujuh tersangka.
Untuk pemasok narkotika jenis sabu-sabu, Tjatur mengaku sabu-sabu mayoritas dipasok dari tiga daerah, yaitu Jakarta, Madura (Jatim), dan Makassar (Sulsel) yang dikirim melalui jasa pengiriman barang.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Tjatur Abrianto mengatakan banyak jalan tikus yang bisa digunakan para pengedar melintas dan memasuki wilayah Papua, khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom yang berbatasan langsung dengan PNG
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Waspada Peredaran Jamu Kunyit Narkoba
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua