BNNP Bali Sita Hampir 1.000 Gram Kokain dari 3 WNA, Komjen Petrus Golose Bilang Begini

jpnn.com, BADUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali menangkap tiga warga negara asing (WNA) dan menyita kokain dengan berat hampir 1.000 gram di Badung dan Denpasar, Bali.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Petrus Golose pun memberikan pujian atas kinerja BNNP Bali tersebut.
Mantan Kapolda Bali itu menegaskan telah menginstruksikan secara khusus BNN di provinsi dan jajarannya di bidang pemberantasan untuk mengawasi dan menindak tegas peredaran kokain di Indonesia.
“Saya terima kasih kepada BNN Bali karena kerjanya itu menyelamatkan pulau tercinta ini,” kata Komjen Petrus seusai menutup Festival Paduan Suara Internasional Bali ke-11, di Badung, Kamis (28/7) malam.
Komjen Petrus beberapa bulan lalu juga telah berkeliling menemui otoritas di negara-negara yang diyakini sebagai pusat produksi kokain dunia di Amerika Latin dan membentuk kerja sama menindak dan mencegah peredaran narkotika itu.
“Kalau saya lihat memang (peredaran kokain) dari Kolombia turun ke Ekuador terus ke bawah ke Argentina, kemudian ke atas Panama,” ungkap Komjen Petrus Golose.
BNNP Bali membenarkan informasi bahwa mereka menyita kokain seberat hampir 1.000 gram dari tiga WNA di daerah wisata Denpasar, dan Badung.
Kepala BNNP Bali Brigadir Jenderal I Gde Sugianyar Dwi Putra mengatakan tiga WNA yang memiliki dan memakai kokain itu masih ditahan BNNP Bali untuk diperiksa lebih lanjut.
Komjen Petrus Golose memuji kinerja BNNP Bali yang menyita hampir 1.000 gram kokain dari tiga WNA di Badung dan Denpasar, Bali.
- WNA Pelaku Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Dideportasi, Korban Trauma Berat
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter