BNNP Kepri Gagalkan Pengiriman Speaker Berisi 25,9 Kg Sabu-sabu
jpnn.com, BATAM - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) mengamankan 25,929 kilogram sabu-sabu di Pulau Judah, Desan Keban, Kecamatan Moro, Karimun, Sabtu (25/5) pukul 03.30.
Sabu ini diamankan dari 8 tersangka yakni P, F, E, H, J, Fr, A, dan S. Dari seluruh tersangka ini, satu orang masih berusia 17 tahun, S.
Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Richard Nainggolan mengatakan setiap tersangka tersebut memiliki peranan yang berbeda. Dan rata-rata upah yang mereka terima cukup tinggi, puluhan juta rupiah.
Baca: Habib Aboe: Ibu Ani Banyak Menginspirasi Perempuan Indonesia
"Mereka pemain lama, tapi baru tertangkap sekarang," katanya, Jumat (31/5).
Dia mengatakan dari penyelidian dilakukan BNNP Kepri, ke delapan orang ini merupakan satu tim dalam jaringan penyeludupan narkoba. Narkoba ini didapatnya dari Malaysia. Modus penyeludupan yang digunakan jaringan ini, dari kapal ke kapal.
"Bandar sabu asal Malaysia dan mereka ini bertemu di perairan OPL (Out Port Limit)," ucap Ricard.
Dari pengakuan ke delapan orang ini, kata Ricard mereka sudah tiga kali menyeludupkan narkoba masuk ke Kepri. Namun setiap pengiriman dari Malaysia, jumlahnya berbeda-beda.
Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) mengamankan 25,929 kilogram sabu-sabu di Pulau Judah, Desan Keban, Kecamatan Moro, Karimun, Sabtu (25/5) pukul 03.30.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya