BNNP Tangkap Camat dan Dua Staf
jpnn.com - MEDAN - Kian panjang saja daftar pejabat pemerintah yang tersangkut kasus narkoba. Camat Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), diringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut dalam operasi di KTV Station di Jalan Wajir, Medan, dini hari kemarin (8/10). ODP, camat itu, ditangkap bersama dua staf. Yakni, HS dan AD.
Polisi juga mengamankan sepuluh orang lain, lima perempuan dan lima laki-laki, dalam operasi tersebut. Lima lelaki yang diamankan berinisial DS, UP, AW, IF, dan DIM. Sementara itu, lima perempuan yang ditangkap adalah IPS, TLM, CKN, LCH, dan NHM.
Informasi dari tempat kejadian menyebutkan, pelaku masuk KTV Station di Jalan Palang Merah, Medan, pada Senin (7/10) pukul 23.00. Dua jam kemudian, belasan petugas BNNP Sumut datang. Mereka minta diberi tahu ruangan yang di-booking ODP.
''Saya lihat mereka dibawa petugas BNN. Saya pikir ada razia malam itu. Tapi, petugas BNN hanya masuk satu ruangan, lalu pergi. Mereka tidak masuk ke ruangan lain,'' kata seorang pengunjung tempat karaoke tersebut.
Sumut Pos (JPNN Group) melaporkan, ODP langsung dibawa ke markas BNNP Sumut di Jalan Halat, Medan. Setelah diperiksa, hanya CKN yang dinyatakan negatif alias bersih dari narkoba.
''Dalam operasi ini, kami menangkap delapan laki-laki dan lima perempuan. Seorang di antaranya camat berinisial ODP,'' kata Kepala BNNP Sumut Kombes Rudi Tranggono kemarin.
Dia menyatakan, petugas tidak menemukan barang bukti di lokasi penggerebekan. ''Tapi, hasil tes urine memperlihatkan, 12 orang positif menggunakan narkoba. Kami sedang dalami asal barang haram tersebut,'' katanya.
Dia lalu memerinci, sepuluh orang positif mengonsumsi sabu-sabu (SS) dan pil ekstasi. Seorang mengonsumsi SS, ekstasi, dan benzo, sedangkan seorang lagi mengisap ganja. Seorang perempuan yang juga terjaring dalam operasi tersebut tidak terbukti mengonsumsi narkoba.
MEDAN - Kian panjang saja daftar pejabat pemerintah yang tersangkut kasus narkoba. Camat Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), diringkus
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim