BNNP Tetapkan 6 Desa Bahaya Narkotika di NTB
"Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi, pencegahan, dan penindakan untuk memutus rantai peredaran narkoba," jelasnya.
Dari segala upaya tersebut, Gagas menilai bahwa pihaknya telah menuai hasil yang memuaskan.
Selain itu, Gagas juga menyebutkan bahwa seluruh capaian telah melalui pendekatan yang mereka sebut Soft Power Approach (upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi) pada Bidang Pencegahan.
"Capaian desa dan kelurahan Bersinar kami telah mencapai 100 persen dengan target 10 desa," katanya.
Untuk penggiat anti narkoba, BNNP NTB berhasil mencapai 276 orang atau 77 persen dari target 354 orang.
Sedangkan, kegiatan test urine, pihaknya telah berhasil mencapai 808 orang atau 76 persen dari total target 1.058 orang.
Kemudian program soft skill dan remaja teman sebaya berhasil mencapai 30 orang atau 42 persen dari target 70 orang yang ditetapkan.
"Untuk program ketahanan keluarga mencapai 100 persen dari 40 keluarga yang dipilih," imbuhnya.
BNNP NTB telah melakukan upaya maksimal dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan mempengaruhi stabilitas sosial di NTB.
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan
- Bea Cukai dan BNNP Musnahkan Barang Bukti Ganja Hasil Penindakan di Cilegon