BNP2TKI Apresiasi Bareskrim Bongkar Penyalur TKI Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri menggerebek PT Nurafi Ilman Jaya di Condet, Jakarta Timur.
PT itu diduga menampung dan mengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang masuk kategori TPPO.
Keberhasilan Bareskrim Polri itu mendapat respons positf dari Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.
Nusron mengapresiasi dan mendukung langkah Bareskrim yang terus menggalakkan upaya memberantas TPPO oleh para calo dan perusahaan yang mengirimkan TKI ke luar negeri secara ilegal.
"Kami sangat mengapresiasi Satgas TPPO Bareskrim Polri yang terus menyelidiki kasus penampungan TKI ilegal. Sekarang sudah menangkap salah satu pelaku yang diduga menjadi admin dan pewawancara calon TKI," ujar Nusron di sela-sela rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).
Nusron mengungkapkan, selama ini BNP2TKI sudah memaksimalkan sosialisasi ke daerah basis TKI perihal bahayanya menjadi tenaga kerja unprosedural atau ilegal.
Menurut Nusron, informasi yang terus disampaikan ke masyarakat adalah bahwa menjadi TKI ilegal itu rawan jadi korban TPPO.
Bahkan, dari sisi hukum dan keamanan di negara tempat bekerja juga sangat rawan bermasalah.
Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri menggerebek PT Nurafi Ilman Jaya di Condet, Jakarta Timur.
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan
- Kementerian ATR/BPN Siapkan Lahan untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
- Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2024, Nusron Wahid Beberkan 2 Isu Besar