BNP2TKI Berupaya Tertibkan Dokumen TKI
jpnn.com - JAKARTA - Permasalahan TKI yang terus bermunculan, salah satunya karena tidak tertibnya dokumen kependudukan Calon TKI pada waktu akan diproses untuk bekerja keluar negeri. Karena itu, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terus berupaya memperbaiki permasalahan TKI dari sisi dokumen.
Badan yang dipimpin Nusron Wahid itu menggandeng Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, untuk dapat diberikan dukungan data kependudukan yang berada di Ditjen Kemendagri.
Hal itu disampaikan Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro, Kamis (15/10), terkait pertemuannya dengan Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan.
Pertemuan tersebut dalam rangka perbaikan tata kelola proses pelayanan penempatan di poros perbatasan (di Nunukan) yang merupakan poros terjadi anomali prosedur keberangkatan bekerja ke luar negeri.
"BNP2TKI akan melakukan pendokumentasian dengan tertib setiap TKI baik yang baru mau bekerja ke Malaysia, maupun terhadap mereka yang dideportasi dikarenakan terkena razia dokumen oleh pemerintah Malaysia," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Drajat mengatakan bahwa data yang berada di Dukcapil siap dipergunakan untuk proses penempatan Calon TKI. Kata dia, pada saat mengisi formulir data, calon TKI diharapkan dapat mengisi secara detil sesuai yang tercatat KTP.
Dengan begitu Calon TKI meskipun akan diproses dimanapun akan tercatat atau terdokumentasi dengan baik.
Agusdin Subiantoro menyambut baik kesiapan Ditjen Dukcapil yang sudah siap mengintegrasikan data kependudukan kedalam Sitem Komputerisasi Tenaga Kerja ke Luar Negeri (Sisko TKLN) sebagai back bond data terhadap Kementerian dan Lembaga terkait.
JAKARTA - Permasalahan TKI yang terus bermunculan, salah satunya karena tidak tertibnya dokumen kependudukan Calon TKI pada waktu akan diproses untuk
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia