BNP2TKI Serahkan Asuransi PMI yang Meninggal
Anjar berpesan bagi para PMI yang menerima asuransi ini, agar menggunakan uangnya secara bijaksana.
“Ini bagian dari tugas pemerintah untuk bertanggung jawab bagi warganya yang rela bekerja di luar negeri meski pada akhirnya ada yang tidak sukses saat kembali ke tanah air. Pemerintah sebenarnya tidak menginginkan hal itu terjadi," ungkap Anjar.
Anjar berharap bagi seluruh para PMI dan calon PMI yang hendak berangkat dan bekerja di luar negeri, agar selalu berhati-hati dalam bekerja.
Serta mematuhi semua aturan demi keselamatan dan kesuksesan selama bekerja di luar negeri, agar tidak lagi ada masalah serupa yang terjadi.
Pemerintah pun akan terus melayani dan bertanggung jawab atas kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
Turut hadir dalam penyerahan asuransi yaitu Direktur Mediasi dan Advokasi BNP2TKI, Yana Anusasana, Direktur Pemberdayaan BNP2TKI Rohyati Saroasa, beserta beberapa pegawai BNP2TKI, dan juga dari pihak Jasindo Asuransi, dihadiri 5 (lima) pegawai. (jpnn)
Diharap bagi seluruh para PMI dan calon PMI yang hendak berangkat dan bekerja di luar negeri selalu berhati-hati dalam bekerja.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu