BNPB: 30 Orang Meninggal dan 6 Masih Hilang

Banjir dan longsor juga mengakibatkan kerusakan di beberapa sektor seperti pemukiman, pendidikan, perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan dan infrastruktur publik. Sementara ini, sejumlah 554 unit rumah rusak berat, 160 rusak sedang, dan 511 rusak ringan.
Sedangkan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Bengkulu, 7 unit rusak berat dan 1 rusak ringan serta 7 terendam lumpur.
BACA JUGA: Update Banjir dan Longsor Bengkulu: 29 Korban Meninggal, Dua Kecamatan Terisolir
Total kerugian ditaksir senilai Rp 144 miliar. Namun jumlah akan terus bertambah karena perkiraan kerugian tersebut menggunakan data sementara. Mengingat luas banjir dan skala dampak yang ditumbulkan maka jumlah kerugian akan banyak bertambah.
"BNPB masih terus mengirimkan bantuan ke Bengkulu seperti tenda, makanan siap saji, dan logistik lainnya. Saat ini sebagian besar banjir sudah surut dan daerah dapat dijangkau," tambah Sutopo. (fat/jpnn)
Korban meninggal dunia tertinggi dari Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah 24 orang, sedangkan Kota Bengkulu 3 orang dan Kepahiang 3 orang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Tinjau Kondisi Tolitoli Plaza, Waka MPR: Kami Sangat Prihatin
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun
- Federal Oil Menggelar Program Ganti Oli Gratis Bagi Korban Banjir Bekasi
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir