BNPB: 30 Orang Meninggal dan 6 Masih Hilang
![BNPB: 30 Orang Meninggal dan 6 Masih Hilang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/01/juru-bicara-bnpb-sutopo-purwo-nugroho-foto-dokuman-jpnncomricardo.jpg)
Banjir dan longsor juga mengakibatkan kerusakan di beberapa sektor seperti pemukiman, pendidikan, perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan dan infrastruktur publik. Sementara ini, sejumlah 554 unit rumah rusak berat, 160 rusak sedang, dan 511 rusak ringan.
Sedangkan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Bengkulu, 7 unit rusak berat dan 1 rusak ringan serta 7 terendam lumpur.
BACA JUGA: Update Banjir dan Longsor Bengkulu: 29 Korban Meninggal, Dua Kecamatan Terisolir
Total kerugian ditaksir senilai Rp 144 miliar. Namun jumlah akan terus bertambah karena perkiraan kerugian tersebut menggunakan data sementara. Mengingat luas banjir dan skala dampak yang ditumbulkan maka jumlah kerugian akan banyak bertambah.
"BNPB masih terus mengirimkan bantuan ke Bengkulu seperti tenda, makanan siap saji, dan logistik lainnya. Saat ini sebagian besar banjir sudah surut dan daerah dapat dijangkau," tambah Sutopo. (fat/jpnn)
Korban meninggal dunia tertinggi dari Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah 24 orang, sedangkan Kota Bengkulu 3 orang dan Kepahiang 3 orang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- AKBP Afrizal Asri Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Korban Banjir di Kualo
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang