BNPB Akui Alokasikan Rp 15 Miliar untuk Beli Tenda
Kamis, 13 September 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma'arif membenarkan rencana pembelian posko portable (tenda darurat) dengan anggaran Rp 15 miliar. Namun ia membantah anggapan tenda itu akan diperuntukkan kalangan VIP termasuk Presiden.
Menurut Syamsul, rencana pembelian tenda itu sudah masuk ke dalam realokasi anggaran 2012 yang saat ini masih dibahas di Komisi VIII DPR. "Itu (harganya) sekitar Rp12 miliar tapi plus PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi totalnya Rp15 miliar alokasinya," katanya sebelum rapat kerja BNPB dengan Komisi VIII DPR, Kamis (13/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Kendati demikian Syamsul menegaskan dana Rp15 miliar itu bukan untuk satu tenda saja. "Tapi berpuluh-puluh," katanya.
Ia juga menegaskan, tenda itu juga akan digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan, bukan untuk Presiden saja seperti diberitakan selama ini. Syamsul beralasan, tenda itu akan menjadi posko pengendali.
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma'arif membenarkan rencana pembelian posko portable (tenda darurat) dengan
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers