BNPB Beri Peringatan Bencana Ganda di Lereng Gunung Merapi
Termasuk mengungkapkan maksud dan tujuan kedatangannya ke relawan terlebih dahulu.
Apabila kedatangan memberikan bantuan, hanya cukup diserahkan kepada sukarelawan saja dengan dilakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu.
Mereka tidak diperkenankan untuk bertemu langsung dengan para pengungsi.
Pembatasan itu dilakukan sebagai bagian pencegahan persebaran Covid-19 di barak pengungsian.
“Jangan tiba-tiba langsung ketemu pengungsi karena ini semata-mata menjaga tempat evakuasi sementara (TES) dari terciptanya klaster baru. Kalau sampai ada yang terinfeksi, dampaknya sangat berbahaya. Maka itu, saya mohon semua pihak yang datang ke sini tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Dia telah mendapatkan informasi jika terdapat 25 orang, baik pengungsi maupun relawan telah dilakukan tes swab.
Hanya saja, hasilnya sampai saat ini belum keluar.
Maka dari itu, pihak yang datang dari luar, tetapi belum menjalani tes swab diminta bisa membatasi diri untuk tidak melakukan interaksi dengan pengungsi yang merupakan kelompok rentan.
Sejak 5 November, Gunung Merapi dinyatakan dalam status siaga. Mayoritas warga di lereng gunung sudah mengungsi.
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
- Ribuan Warga Klaten Berdoa Bersama untuk Kemenangan Andika-Hendy di Pilkada Jateng