BNPB Dapat Sumbangan Alat Proteksi COVID-19 Senilai Rp 5 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapat bantuan perlengkapan proteksi diri dan peralatan diagnosis COVID-19.
Donasi senilai Rp 5 miliar itu diberikan oleh Hyundah Engineering Co.Ltd, untuk membantu BNPB dalam menanggulangi pandemi di tanah air.
Bantuan tersebut merupakan lanjutan dari sebelumnya, di mana Hyundai Enginering juga menyerahkan donasi kepada Pertamedika.
“Donasi kedua ini terdiri 4.800 unit peralatan diagnosa, 260.000 unit masker serta 1.500 unit termometer. Donasi ini akan didistribusikan ke seluruh penjuru Indonesia melalui BNPB," kata Delegasi Hyundai Engineering dalam keterangan persnya, Selasa (2/6).
Kepala BNPB Doni Monardo merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan Hyundai Engineering. “Saya berharap ini akan memperkuat persahabatan antara Korea dan Indonesia,” ujarnya.
Diketahui, Hyundai Engineering CO. Ltd adalah perusahaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) dari Korea Selatan, yang berpengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek fasilitas minyak dan gas, kelistrikan serta infrastruktur.
Saat ini, Hyundai Engineering tengah dipercaya oleh PT. Pertamina (Persero) untuk mengerjakan pembangunan megaproyek strategis nasional Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang merupakan satu dari enam Megaproyek kilang yang dibangun oleh Pertamina.
Keenam Megaproyek kilang itu terdiri atas empat proyek perluasan RDMP dan dua proyek pembangunan baru (Grass Root Refinery/GRR).
BNPB mendapat bantuan perlengkapan proteksi diri dan peralatan diagnosis COVID-19 dari Hyundai Engineering.
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran