BNPB Himbau Masyarakat Waspadai Puting Beliung
jpnn.com - JAKARTA - Ancaman bencana puting beliung di beberapa wilayah Indonesia terus meningkat. Terlebih saat musim pancaroba seperti saat ini. Karena itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Berdasarkan catatan BNPB, dalam seminggu terakhir puting beliung menerjang beberapa daerah seperti di Kabupaten Grobogan, Bandung Barat, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Banyumas, Melawi, Jember, Garut, hingga Semarang.
"Puluhan orang luka dan ratusan rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung," kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (23/10).
Data terbaru, bencana puting beliung melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Pandeglang Banten, Selasa (22/10) kemarin. Di Bandung, puting beliung terjadi di Kecamatan Ciparay pukul 16.45 Wib dan di Kec Cimenyan pada pukul 16.24 wib. Tercatat 1 orang luka bera, 10 rumah rusak berat, 69 rumah rusak sedang, dan 118 rumah rusak ringan.
Sedangkan puting beliung di Kecamatan Banjar, Pandeglang melanda 5 desa. Dilaporkan 6 orang luka-luka patah tulang karena tertimpa bangunan dan pohon. Juga menimbulkan 7 rumah rusak berat dan 114 rumah rusak ringan.
Menurutnya, BPBD Bandung dan Pandeglang telah melakukan penanganan darurat. Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit. BPBD telah mendata kerusakan rumah, mendistribusikan laogistik dan memotong pohon tumbang bersama unsur terkait dan masyarakat.
Karena itulah masyarakat dihimbau untuk selalu waspada ancaman puting beliung. Apalagi teknologi sistem peringatan dini puting beliung hingga saat ini belum ada, meskipun luas daerah yang terdampak tidak terlalu luas.
"Rata-rata puting beliung berdampak sekitar radius 2 kilometer persegi dan waktu kejadian kurang dari 10 menit," pungkas Sutopo.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ancaman bencana puting beliung di beberapa wilayah Indonesia terus meningkat. Terlebih saat musim pancaroba seperti saat ini. Karena itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia