BNPB: Jawa Barat Banyak Terdapat Titik Banjir
![BNPB: Jawa Barat Banyak Terdapat Titik Banjir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/02/sejumlah-kendaraan-terseret-arus-kemudian-tertumpuk-di-dekat-akses-komplek-perumahan-pondok-gede-permai-kecamatan-jatiasih-kora-bekasi-jawa-barat-kamis-212020-foto-antarasri-muryono-46.png)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan pendataan terhadap lokasi titik banjir yang terjadi di Jabodetabek hingga Banten. Total ada 169 ada titik.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan, dari data yang ada, banjir paling banyak terjadi di Jawa Barat. “Ada 97 titik,” kata Agus kepada wartawan, Kamis (2/1).
Sedangkan untuk DKI Jakarta ada 63 titik banjir. “Untuk di Provinsi Banten hanya sembilan titik banjir saja,” kata Agus.
Agus menambahkan, untuk titik banjir terparah di wilayah Bekasi ada di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.
Ada 49 titik banjir di Bekasi memiliki kedalaman satu hingga dua meter.
“Kami simpulkan, wilayah yang paling banyak terdampak banjir adalah Kota Bekasi (53), Jakarta Selatan (39), Kabupaten Bekasi (32), dan Jakarta Timur (13),” tandas dia. (cuy/jpnn)
Wilayah yang paling banyak terdampak banjir adalah Kota Bekasi (53), Jakarta Selatan (39), Kabupaten Bekasi (32), dan Jakarta Timur (13).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Nana Sudjana Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Senilai Rp 382 Juta
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima