BNPB Kerahkan Boot Selamatkan Warga di Gunung Sangiang
jpnn.com - MATARAM-Gunung Sangiang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, meletus sekitar pukul 15.15 Wita, kemarin. Gunung berapi yang terletak di tengah laut ini memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian 3 kilometer (3.000 meter).
Abu vulkanik yang dimuntahkan gunung dengan ketinggian 1.981 meter dari permukaan laut ini menutupi sebagian permukaan gunung. Bahkan, lahan pertanian dan kebun milik warga di sekitar lereng gunung tertutup abu. Sebagian lagi abu terbawa angin hingga menjangkau daratan terdekat, yakni di Kecamatan Wera.
"Gunung Sangiang Api meletus pada pukul 15.15 Wita. Telah terjadi satu kali letusan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) NTB Wedha Magma Ardhi pada Lombok Post, kemarin.
Ardhi mengatakan, pihaknya belum dapat memperkirakan dampak letusan gunung tersebut. Namun, begitu meletus, oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM, status gunung ini langsung dinaikkan dari waspada menjadi awas.
Ardhi mengatakan, saat letusan kemarin, terekam tinggi letusan mencapai 3 km dari puncak gunung. Sementara abu vulkanik mengarah ke barat dan sudah menjangkau daratan Kecamatan Wera. "Kami berkoordinasi dengan BPPD di Kabupaten Bima. Dan evakuasi warga sudah berlangsung," kata Ardhi.
Pihaknya belum bisa memastikan skala dan dampak letusan gunung ini. Sasaran evakuasi pertama kemarin, adalah masyarakat yang sedang berada di kaki gunung untuk berladang. "Sudah dikerahkan satu boot dan enam perahu untuk kepentingan evakuasi para peladang ini," ungkapnya. Ardhi tak merinci berapa jiwa warga yang sedang berada di kawasan gunung seluas 152 kilometer persegi ini.
Menurutnya, daratan di kawasan gunung tersebut awalnya dihuni. Namun, setelah Gunung Sangiang mulai aktif dan terjadi letusan besar tahun 1985 dan yang disertai luncuran awan panas, kawasan Gunung Sangiang Api dinyatakan terlarang untuk permukiman. Masyarakat yang tinggal di kawasan gunung tersebut sudah dipindah. Hanya saja mereka sering datang ke kawasan gunung untuk bertani atau berladang. Mereka tinggal di gubuk-gubuk yang dibangun sederhana untuk bertani dan bercocok tanam. (kus/nk/lombok post group)
MATARAM-Gunung Sangiang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, meletus sekitar pukul 15.15 Wita, kemarin. Gunung berapi yang terletak di tengah laut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja