BNPB Mengajar, Beri Peringatan Sadar Bencana

jpnn.com, BLORA - Secara umum budaya sadar bencana masyarakat Indonesia masih cukup rendah.
Pascatsunami Aceh, tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penanggulangan bencana meningkat. Masyarakat sudah tahu apa arti tsunami, tanda-tandanya, dan apa yang harus dilakukan.
Begitu juga dengan bencana lainnya. Namun pengetahuan itu belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari.
Risiko bencana seringkali masih diabaikan dan dianggap kurang penting.
Hal yang sama juga terlihat dalam kebijakan pembangunan di daerah yang belum memprioritaskan penanggulangan bencana.
"Akibatnya kejadian bencana makin meningkat. Korban jiwa dan kerugian ekonomi juga masih cukup besar akibat bencana," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Untuk meningkatkan budaya sadar bencana, salah satunya perlu dilakukan pendidikan kepada siswa. Khususnya siswa sekolah dasar.
Pendidikan kebencanaan sejak dini sangat penting agar memahami penanggulangan bencana secara utuh sehingga menjadi bagian dalam proses pendewasaan jiwa anak-anak.
Masih banyak warga yang belum sadar bencana sehingga perlu ada pendidikan dini
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- KM 346 Tol Semarang-Batang jadi Titik Lelah Pemudik, Istirahatlah