BNPB Minta Media tak Berlebihan Beritakan Bencana
jpnn.com - Pemberitaan media yang intensif mengenai peningkatan aktivitas gunung api seringkali justru menyebabkan dampak negatif di masyarakat. Makanya, BNPB meminta media tidak berlebihan memberitakan bencana yang terjadi.
"Obyek-obyek wisata, hotel, pertanian dan aktivitas ekonomi yang berada di luar daerah berbahaya menjadi sepi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Senin (3/1).
Apa yang dikhawatirkan itu terjadi di Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Dieng, Gunung Tangkubanprahu, Gunung Papandayan, dan Gunung lainnya.
"Bahkan aktivitas wisata dan hotel-hotel di Kabanjahe (Sumatera Utara) saat ini pun sepi pengunjung karena masyarakat jadi takut berkunjung padahal lokasinya jauh dan aman dari Gunung Sinabung," jelas Sutopo.
Sebelumnya, Sutopo mengiimbau masyarakat tidak panik dan cemas menyusul status Gunung Kelud dinaikkan menjadi Waspada (level II) kemarin karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang terletak di Kediri dan Blitar tersebut. Tak hanya gunung Kelud, 18 gunung lainnya juga berstatus waspada. (JPNN)
Pemberitaan media yang intensif mengenai peningkatan aktivitas gunung api seringkali justru menyebabkan dampak negatif di masyarakat. Makanya, BNPB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri