BNPB Minta Media tak Berlebihan Beritakan Bencana

jpnn.com - Pemberitaan media yang intensif mengenai peningkatan aktivitas gunung api seringkali justru menyebabkan dampak negatif di masyarakat. Makanya, BNPB meminta media tidak berlebihan memberitakan bencana yang terjadi.
"Obyek-obyek wisata, hotel, pertanian dan aktivitas ekonomi yang berada di luar daerah berbahaya menjadi sepi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Senin (3/1).
Apa yang dikhawatirkan itu terjadi di Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Dieng, Gunung Tangkubanprahu, Gunung Papandayan, dan Gunung lainnya.
"Bahkan aktivitas wisata dan hotel-hotel di Kabanjahe (Sumatera Utara) saat ini pun sepi pengunjung karena masyarakat jadi takut berkunjung padahal lokasinya jauh dan aman dari Gunung Sinabung," jelas Sutopo.
Sebelumnya, Sutopo mengiimbau masyarakat tidak panik dan cemas menyusul status Gunung Kelud dinaikkan menjadi Waspada (level II) kemarin karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang terletak di Kediri dan Blitar tersebut. Tak hanya gunung Kelud, 18 gunung lainnya juga berstatus waspada. (JPNN)
Pemberitaan media yang intensif mengenai peningkatan aktivitas gunung api seringkali justru menyebabkan dampak negatif di masyarakat. Makanya, BNPB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa