BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana

Prasinta mengingatkan bahwa tantangan bencana di masa depan semakin kompleks, baik karena faktor perubahan iklim, degradasi lingkungan, maupun urbanisasi cepat. Oleh karenanya, forum yang adaptif, responsif, dan kolaboratif menjadi kebutuhan mutlak.
Sementara Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo mengatakan, BNPB berharap rancangan Perban ini dapat disahkan pada tahun ini. Pangarso mengatakan, Forum PRB sudah banyak diinisiasi di daerah tetapi belum ada standar dan pedoman tetap. Seiring berjalan-nya waktu ini dibutuhkan sehingga perlu adanya peraturan.
Dia pun berharap Perban ini dapat diaplikasikan di daerah.
"Perban yang dihasilkan bisa diakomodasi di tingkat daerah, misalnya terkait dengan anggaran," ujar Pangarso.
Selama uji publik ini, beberapa masukan penting memberikan perspektif baru untuk mengakomodasi kebutuhan dan tantangan ke depannya. Masukan tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh tim perumus untuk penyempurnaan akhir. (antara/jpnn)
BNPB mendorong setiap daerah untuk bisa membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Banjir Melanda 3 Kecamatan di Cianjur, Ratusan Rumah Terendam
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- BNPB Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang