BNPB Ngaku Sudah Kerahkan Sumber Daya Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menepis anggapan tidak serius dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan. Sebab, pemerintah mengklaim telah mengerahkan sumber daya nasional keenam provinsi meski bencana yang terjadi tidak berstatus darurat nasional.
Ini disampaikan Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam konferensi pers penanganan Karhutla di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (1/10).
Menurut Willem, bukti pengerahan sumber daya nasional bisa dilihat dari pengiriman ribuan personil TNI/Polri, pengerahan pesawat dan helikopter hingga pengalokasian anggaran bencana. Artinya sumber daya nasional sudah dikerahkan.
“Jadi walapun tidak ditetapkan sebagai bencana nasional, tetapi apa yang kita lakukan sudah dalam skala nasional,” kata Willem.
Purnawirawan TNI berpangkat Laksamana Muda itu pun memastikan semua upaya yang dilakukan pemerintah masih dalam kontrol. Hal itu bisa dilihat dari capaian dan kemajuan-kemajuan di lapangan dengan berhasilnya pemadaman api di berbagai daerah, terutama di Riau.
Bahkan masih adanya kabut asap, Willem mengakui hal itu tantangan terberat karena membutuhkan waktu.
“Memang tantangan terberat asap ini perlu waktu. Yang terbaik atasi asap memang dengan curah hujan yang banyak, atau siraman air yang cukup. Yang kami lakukan dengan menyemprotkan air melalui darat dan udara,” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menepis anggapan tidak serius dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar