BNPB Sebut 257 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Banten
Selanjutnya di Kabupaten Sukabumi ada tiga unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan.
Tidak hanya itu, ada enam unit rumah rusak sedang di Kabupaten Bogor.
Guncangan gempa bumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT pada kedalaman 40 kilometer itu dirasakan kuat selama 2-4 detik di 11 lokasi di wilayah barat Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatera.
Guncangan itu membuat masyarakat berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dari hal yang tidak diinginkan.
Gempa itu meliputi wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten.
Kemudian Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok di Jawa Barat.
Selanjutnya adalah Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Lampung Barat.
Masyarakat diharapkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 257 unit rumah warga rusak akibat gempa Banten.
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran